Saturday, April 7, 2007
Si “Sunda” ke Amerika Serikat!
Sebenarnya kalau sampai mimpi sih tidak tapi saya dengn istri sering berbincang-bincang seandainya nanti sempat tahu Amerika dan pergi ke sana. Inginnya sih dalam rangka training dan waktunya 3-6 bulanan saja, biar dibayarin oleh perusahaan dan semua bisa ikut! (saya, istri dan anak). Biasanya saya tutup perbincangan seperti itu dengan kalimat: “Berdoa saja kepada allah, kalau memang ke Amerika itu baik buat kita, pasti teh kita ke sana, Insya Allah”. “Amin” disambung istri saya kemudian.
Bulan Januari 2005, muncul tanda-tanda adanya kesempatan untuk bisa ke Amerika Serikat yang saya singkat US saja (United State). Terus terang jantung ini deg-deg-an antara senang dan ngeri. Soalnya sih bisa sederhana saja kata orang tapi buat saya ini masalah serius. Bibir saya ini paling fasih bicara pake bahasa Sunda bahkan orang yang dari suku bangsa yang lain pun sering-sering diajak pake bahasa tersebut. Itu baru deg-degan pertama. Lalu saya ingat bahwa semua bahasa adalah bahasa Allah. Ingat cerita nabi Sulaiman yang bisa bahasa semua binatang padahal kagak pernah kursus! Lalu saya berdoa saja: “ Ya Allah, kalau memang kehendak-Mu, mudahkanlah semuanya, Amin. Lalu semua seakan-akan menjadi lebih mudah dilewatinya.
Akhir bulan Februari 2005 saya diumumkan terpilih untuk penugasan internasional dan akan ditempatkan di Houston Texas. Saya sempat tidak tahu apakah harus senang atau tidak dengan berita ini. Yang terjadi malah saya agak bingung harus bersikap apa. Lalu saya teringat bahwa semua yang terjadi adalah atas izin Allah, maka barulah saya jadi lebih tenang dan bahkan kemudian bersemangat dengan berita penugasan ini dan ini jadi berita gembira!
Saya pun memberitahukan kepada keluarga dan teman-teman mengenai berita ini. Berbagai reaksi muncul. Yang saya ingat sekali adalah reaksi dari orang tua saya. Beliau gembira dengan berita ini namun di sisi lain beliau merasa akan sangat kehilangan. Saya memang salahsatu putranya yang paling dekat terutama bagi ibunda saya. Perasaan saya pun jadi agak goyah. Hanya Allah yang kemudian mengingatkan saya bahwa dimanapun di dunia ini ada pada genggaman-Nya. Allah tidak dibatasi ruang dan waktu, justru Allah-lah pemilik keduanya. Saya jadi tenang dan secara perlahan menyampaikan pemahaman kepada ibunda.
Banyak hal yang terjadi selama mempersiapkan surat-surat, dokumen, dan persiapan lainnya sebelum berangkat. Banyak informasi yang diterima tentang susahnya pergi dan berkunjung ke US. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Hanya satu yang saya pikirkan: kalau Allah izinkan saya ke US, siapa bisa menghalangi!
Kesempatan mempersiapkan bahasa Inggris serta merta datang tak diduga. Calon bos saya di US datang bersama seorang rekannya. Atasan saya bilang bahwa saya harus bisa melayani calon bos ini dengan baik biar bagus kesan beliau katanya melanjutkan.
Bagi saya kesan baik berarti berbicara baik, berbicara baik artinya tahu yang dibicarain dan lancar berbicaranya. Nah ini dia.....ini baru tantangan soalnya saya dikenal sebagai penutur “english in other vesion” alias english logat sunda!
Jemput bos di bandara bukan hal sulit, yang penting jangan telat dan siap dengan wajah ramah. Saya teringat kata guru saya kalau ngobrol dalam bahasa inggris, ngomongnya saling sambung menyambung, coba saja pasti keren dan ternyata semua lancar! Alhamdulillah.

Amerika.... abdi dongkap! Ups! (Amerika .... I'm coming!)

4 Comments:

At April 6, 2007 at 2:50 PM, Blogger Inayah said...

salam kenal bah...abdi ogeurang sunda, ngan angkat ka ostrali..
hati-hati aja bah, mun disana ketemuan lagi sama urang sunda, jangan sampe kelupaan ngomong ma bule juga pake sunda...he he he

 
At April 6, 2007 at 11:10 PM, Blogger Wiet said...

Selamat bergabung menjadi Blogger ya Abah, hehehe...

Ditunggu cerita2nya ya... seperti cerita2 indahnya Bunda Tiara :)

 
At April 7, 2007 at 6:49 AM, Blogger Rien Hanafiah said...

salam kenal keur abah tiara :)
muhun, ari aya kahayangan pasti aya jalan geura...pan hayang nyobian ka US nya, da atuh alhamdulillah dilancarakeun jeung nu maha Kuasa...

sun ah keur bunda jeung tiara:)

 
At October 5, 2009 at 10:52 PM, Blogger deriz09 said...

sampurasun bah nepangkeun.....saya mah ti ker budak hayang pisan nincak amerika teh, cik ajak2 atuh.

 

Post a Comment

<< Home